Kuatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an, Dewan Guru SDS Islam Ulul Albab Ikuti Diklat Standarisasi Guru Al-Qur’an Metode Tilawati

You are currently viewing Kuatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an, Dewan Guru SDS Islam Ulul Albab Ikuti Diklat Standarisasi Guru Al-Qur’an Metode Tilawati

Ulul Albab– Dalam rangka menguatkan kemampuan mengajar guru dalam metode tilawati, maka salah satu syaratnya adalah mengikuti pelatihan dan memperoleh syahadah tilawati. Dalam hal ini, mendatangkan pelatih tilawati, Ustadz Mochammad Ra’is, S.Pd.I. dan Ustadz Sumar. Acara pelatihan tersebut berlangsung 3 hari yang terbagi atas tiga tahapan, pemberian materi, tes baca Al-Qur’an dan tes Microteaching. Acara ini diselenggarakan di Gedung SDS Islam Ulul Albab pada (19-21/06) pukul 12.30 – 16.00 WIB.

Program tersebut menjadi salah satu program penguatan penguatan mutu guru sebelum diajarkan kepada siswa. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Nuruddin, M.Pd.I, mengenai pengembangan trilogi pengembangan mutu.

“Dalam rangka meningkatkan kualitas Lembaga, kita harus memiliki standar pengelolaan yang baik. Di Lembaga kita dikenal dengan trilogi peningkatan mutu yang terdiri dari mutu siswa, guru dan orang tua. Kegiatan ini menjadi salah satu Langkah kami untuk menguatkan mutu guru dengan mendatangkan pemateri dari keagamaan untuk kemampuan membaca dan mengajarkan Al-Qur’an, ” ujarnya yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab.

Koordinator keagamaan, Ustadz Muhammad Khalili, S.E. menyampaikan bahwa untuk menjadi guru keagamaan yang professional, terutama di metode tilawati maka harus memiliki sertifikat  dan syahadah kelulusan sebagai guru tilawati.

“Salah satu standar kompetensi guru adalah professional, artinya sebelum mengajar, guru harus memiliki persyaratan dan kemampuan. Sebagaimana metode tilawati ini harus diajarkan oleh guru yang sudah mengikuti diklat dan syahadah tilawati. Semoga guru-guru kami dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di lingkungan masyarakat nilai-nilai Al-Qur’an,  ” ungkap Ustadz Khalili yang juga guru keagamaan kelas 4A.

Pembimbing Diklat, Ustadz Mochammad Ra’is, S.Pd.I. menyampaikan bahwa dalam mengajar Al-Qur’an dengan metode tilawati dengan tiga tahapan, yaitu hari pertama adalah pemberian materi, hari kedua diisi tes pembacaan Al-Qur’an dan hari terakhir adalah tes microteaching.

“Tiga tahapan itu menjadi proses yang harus dilalui oleh seluruh dewan guru agar memiliki kemampuan mengajar, karena setiap tingkatan jilid tilawati memiliki target yang berbeda dan tentu guru harus memiliki seni mengajar yang sesuai. Mari sama-sama belajar, karena guru yang mengajar Al-Qur’an akan senantiasa mengalir keberkahan dalam kehidupannya, ” pungkas Ustadz Ro’is yang juga guru keagamaan di TPA Al Baitul Amien Jember.

Acara berjalan dengan khidmat dan lancar yang diikuti oleh seluruh dewan guru SDS Islam Ulul Albab.

(Humas)

Tinggalkan Balasan