Ulul Albab– Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional yang saat ini digunakan di berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, teknologi, komunikasi dan Pendidikan. Maka dari itu, SDS Islam Ulul Albab memberikan rumusan visi yang akan dicapai siswa yang dikenal dengan Trias Cendekia (cerdas agama, Bahasa, dan eksakta). Tidak dipungkiri bahwa kemampuan berbahasa dibutuhkan untuk meningkatkan perkembangan potensi.
Dengan itu, SDS Islam Ulul Albab bekerjasama dengan Unit Pengembangan Bahasa (UPB) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dalam menyelenggarakan acara pelatihan pada Senin (3/7) di SDS Islam Ulul Albab. Acara tersebut menghadirkan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Tim Bahasa di UPB UIN KHAS Jember.
Kepala SDS Islam Ulul Albab, Bunda Siti Maisaroh, S.HI., M.Pd.I. menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini untuk menciptakan modul ajar yang disesuaikan dengan target yang akan dicapai.
“Kami memiliki tim Bahasa yang nantinya akan menciptakan modul ajar, baik Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dengan pelatihan ini, kami harap guru-guru bisa mengimplementasikan ilmu yang akan diberikan dan para siswa bisa menghafal dan mengamalkan di percakapan sehari-hari, ” tutur Bunda May, yang juga Kepala Unit Pendidikan Ulul Albab.
Pada kesempatan itu, Ibu Nina menyampaikan bahwa kunci mahir berbahasa adalah tidak takut mencoba dan selalu belajar percakapan Bahasa di kehidupan sehari-hari.
“Sebagian besar orang menganggap bahwa belajar Bahasa adalah hal yang sulit. Padahal tidak demikian, kemahiran berbahasa pasti juga melalui beberapa proses, diantaranya memahami kosakata, tidak takut mencoba dan bercakap dengan Bahasa asing sehingga akan terbiasa, ” ujar Ibu Nina yang juga Dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN KHAS Jember.
Pelatihan Bahasa ini berlangsung dua hari yang terdiri dari pemberian materi dan pendalaman materi yang diisi dengan games yang menyenangkan.
“Kami memvisualisasikan materi Bahasa Inggris dalam bentuk games sehingga akan terkesan menyenangkan dan mudah. Hal ini bisa juga menjadi metode belajar ke para siswa, agar tidak selalu menganggap bahwa Bahasa asing itu adalah hal yang sulit, ” tambah Ibu Nina.
Acara berlangsung sangat antusiatif dan interaktif yang diakhiri dengan pembacaan doa dan foto Bersama.
(Humas)