Implementasi Visi Mendidik Lahir Batin, YPI Ulul Albab Gelar Pleno Rancangan Kerja dan Istighosah Bersama

You are currently viewing Implementasi Visi Mendidik Lahir Batin, YPI Ulul Albab Gelar Pleno Rancangan Kerja dan Istighosah Bersama

Ulul Albab– Guru sangat berperan penting dalam menciptakan generasi yang sukses dan unggul, memiliki kualitas yang baik di masa depan, baik secara intelektual maupun akhlak sebagai bekal meneruskan estafet kepemimpinan di masa depan. Dengan itu, Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab menyelenggarakan rapat pleno rancangan kerja bagi setiap unit pendidikan, mulai dari KB Ulul Albab, RA Ulul Albab dan SDS Islam Ulul Albab serta diadakan istighosah bersama pada Sabtu (7/1) di Gedung Lantai dua RA Ulul Albab.

Turut hadir diacara tersebut, Ketua YPI Ulul Albab, Ustadz Nuruddin, M.Pd.I. dan Kepala Unit Pendidikan Ulul Albab, Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. serta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan Unit Pendidikan Ulul Albab.

Acara tersebut dibuka oleh Ustadz Kholili sebagai pemandu acara dengan pemberian sambutan oleh yayasan, presentasi rancangan kerja dan istighosah bersama.

Ketua YPI Ulul Albab, Ustadz Nuruddin, M.Pd.I. dalam sambutannya menjelaskan mengenai implementasi visi mendidik lahir batin yang diwujudkan dalam rangka memaksimalkan pendidikan anak, baik dalam aspek intelektual, emosional dan spiritual.

“Adanya rapat pleno rancangan kerja setiap unit kami adakan untuk mempersiapkan serta merancang pembelajaran yang sesuai dengan target menghasilkan output yang berprestasi. Itulah ikhtiar lahiriyah kita. Sedangkan ikhtiar bathiniyah kami adakan doa bersama melalui istighosah yang ditujukan kepada seluruh seluruh anak didik kita agar mudah menerima ilmu, wawasan serta menjadi insan yang berakhlak, ” tutur Ustadz Nuruddin.

Pada kesempatan itu pula, Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. menyampaikan materi tentang peran guru dalam rangka mendidik dan menjadi teladan bagi peserta didik. Bunda May mengungkap bahwa peran guru bukan hanya mengajar, tapi juga mendidik, tidak hanya mengajar, namun juga memberikan pengetahuan, guru bukan kebenaran yang absolut, karena sebagian siswa ada yang tidak menuruti perintah guru.

“Guru harus selalu terbuka dengan muridnya karena ilmu pengetahuan sifatnya terbuka, Ilmu bukan hanya hafalan tetapi menuntaskan persoalan yang terjadi. Sehingga guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi murid dan memiliki niat yang ikhlas dalam mendidik siswanya,” tutur Bunda May.

Diakhir sambutannya, Bunda May berpesan agar para guru senantiasa mendoakan para muridnya sebelum mengajar, agara hidayah Allah datang untuk memahamkan ilmu kepada murid.

Acara berlangsung dengan khidmat yang diakhiri dengan istighosah dan berdoa bersama oleh para dewan guru dan tenaga kependidikan.

(Humas)

Tinggalkan Balasan