Ulul Albab- Pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus digencarkan di Kota Jember. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kesehatan siswa pada pemulihan virus Covid-19. Dengan itu, SDS Islam Ulul Albab bekerjasama dengan Puskesmas Mangli mengadakan Skrining kesehatan dan Vaksinasi Dosis 1 dan 2 pada Selasa (6/9) pukul 08.00 – 10.00 WIB.
Tim Kesehatan Puskesmas Mangli, Inti Fadha, A.Md., KG. mengungkap bahwa penjaringan skrining siswa dilaksanakan tidak hanya di jenjang sekolah dasar, namun juga berjenjang mulai SMP/MTs hingga SMA/MA yang ada di Kecamatan Kaliwates.

“Kami dari pihak Puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat dan staf melakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari tinggi dan berat badan, alat indra, gigi, telinga dan mata. Setelah itu kami memberikan surat rujukan bagi siswa yang memiliki masalah mata, telinga maupun kesehatan lainnya. Ini adalah tindak lanjut dari pihak puskesmas kepada siswa yang harus ditangani lebih lanjut, ” ujar Dokter Fadha.
Dalam acara tersebut, seluruh siswa dipanggil satu persatu menurut kelasnya masing-masing untuk melakukan skrining kesehatan. Lalu dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan siswa, serta cek kesehatan mata dan telinga oleh dokter.

Setelah dilakukan skrining kesehatan, siswa disuntik vaksin sinovac yang diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu.
Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I., sebagai Kepala SDS Islam Ulul Albab menyatakan bahwa kerjasama pihak puskesmas dan sekolah akan turut menyukseskan visi Pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan siswa.
“Pembelajaran tatap muka sudah mulai diaktifkan setelah mewabahnya virus Covid-19, dengan adanya vaksinasi bertujuan untuk menjaga imun putra-putri didik kita selama melaksanakan Pembelajaran tatap muka. Kesehatan siswa juga bisa diketahui dengan proses skrining yang dilakukan oleh petugas, ”tutur Bunda May.
Pada kesempatan itu pula, Bunda May berharap dari adanya kegiatan skrining dan vaksinasi siswa, bisa mengurangi kekhawatiran orang tua saat anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di sekolah.
(Humas)