Ulul Albab– Menjelang liburan akhir semester ganjil, SDS Islam Ulul Albab menggelar acara bertajuk “Parade Kolosal Trias Cendekia” yang digelar di Transstudio Jember pada Sabtu (18/12). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan, Ustadz Nuruddin, M.Pd.I., Kepala SDS Islam Ulul Albab, Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. beserta seluruh wali murid dan siswa-siswi SDS Islam Ulul Albab.
Acara tersebut digelar sebagai ajang sosialisasi Trias Cendekia yang menjadi visi besar SDS Islam Ulul Albab kepada seluruh wali murid. Dilanjutkan dengan demonstrasi siswa-siswi yang berkaitan dengan penguatan trias cendekia.
“Trias Cendekia lahir sebagai konsep dan ide dari sebuah pengalaman bahwa ada tiga kecerdasan yang menjadi syarat orang lolos masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik tingkat pendidikan menengah pertama, menengah atas hingga perguruan tinggi. Ketiga kecerdasan itu kami konsep dengan nama trias cendekia yang artinya cerdas agama, cerdas linguistik dan cerdas eksakta, ” ungkap Ustadz Nuruddin.
Ketua YPI Ulul Albab juga menyebutkan rincian fokus trias cendekia diantaranya cerdas agama yang meliputi tahfidz, tilawati, fiqih praktek serta nadham aswaja dan sirah nabawiyah.
“Ke depannya kami upayakan untuk penguatan kecerdasan literasi dan eksakta melaluii optimalisasi media pembelajaran serta ekstrakurikuler,” jelas Ustadz Nuruddin dalam sambutannya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala SDS Islam Ulul Albab, Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. tentang peran orang tua sebagai pendidik pertama dalam mengembangkan kemampuan belajar siswa.
“Mama dan ayah ada tiga kunci dalam mendidik anak, yang pertama adalah niat yang bersungguh-sungguh menyelamatkan keluarga dari api neraka, menjadikan keluarga sebagai qurrota a’yun dalam setiap permasalahan yang menimpa,” tutur Bunda May.
Bunda May juga mengutip firman Allah yang ada dalam surah Al-Baqarah ayat 45: وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ , yang artinya: jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Salah satunya mendidik anak sebagai amanah yang Allah berikan.
“Dua kunci selanjutnya adalah sabar dalam proses mendidik anak serta mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat, baik sholat wajin, sholat dhuha maupun sholat tahajud. Rabbi Habli Minash Shoolihin Yaa Allah, ” tambah Bunda May.
Demikian dilanjutkan dengan demonstrasi dan penampilan seluruh siswa dan siswi yang terbagi atas kelas. Kelas 1A menampilkan tarian ramko yambe ramko, kelas 1B menampilkan tarian lascar pelangi serta gabungan 1A dan 1B membacakan Nadham Aswaja Dan Sirah Nabawiyah.
Selanujutnya kelas 2A menampilkan Fun Arabic dan kind Of the game, 2B menampilkan tarian dance lagu berjudul “Persahabatan Bagai Kepompong”, kelas 3 menampilkan miniteaching dan math song serta demonstrasi tashrif istilahi. Serta yang terakhir kelas 4 menampilkan tahfidz dan terjemah per kata.
Diakhir sesi, perwakilan siswa menyanyikan lagu “Ibu” ciptaan Haddad Alwi yang membuat suasana haru. Setiap siswa menghampiri mamanya dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
“Selain senang karena melihat langsung penampilan anak kami, saya sangat terharu dengan adanya momen keharuan menyambut hari ibu. Sangat luar biasa dan semoga Allah mudahkan kita untuk mendidik anak-anak menjadi generasi penegak agama, ” ungkap Mama Kheira kelas 2A.
Acara berjalan dengan khidmat, penuh haru dan antusias yang diakhiri dengan foto bersama.
(Humas)
