Tingkatkan Profesionalitas Kepala Sekolah, SDS Islam Ulul Albab Jadi Tuan Rumah Rapat K3S Se-Kecamatan Kaliwates

You are currently viewing Tingkatkan Profesionalitas Kepala Sekolah, SDS Islam Ulul Albab Jadi Tuan Rumah Rapat K3S Se-Kecamatan Kaliwates

Ulul Albab- Kepala Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran maupun manajemen sekolah. Sehingga salah satu kiat meningkatkan mutu pendidikan khususnya Sekolah Dasar adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama kepala sekolah. Kali ini, Rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kaliwates dilaksanakan di SDS Islam Ulul Albab pada Jumat (26/8).

Acara ini dihadiri langsung oleh Pengawas Dinas Pendidikan yaitu Dra Sri Iswaningsih,MPd dan Prapti P , S.Pd., M.Si., ketua K3S, Drs. Achmad Hasan Husaini, M.Pd. serta 40 kepala sekolah se-Kecamatan Kaliwates.

Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I., sebagai Kepala SDS Islam Ulul Albab menyatakan bahwa di samping membina hubungan kekeluargaan antar sekolah, rapat K3S ini bertujuan untuk sarana berbagi ilmu dan konsultasi untuk menghadapi masalah yang dipimpin oleh kepala sekolah.

“Rapat K3S ini bertujuan sebagai wadah berbagi dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh kepala sekolah, baik mengenai administrasi maupun pembelajarannya. Alhamdulillah kali ini SDS Islam Ulul Albab menjadi tuan rumah rapat K3S dan banyak ilmu yang dipelajari, terkhusus dari pengawas dan sekolah yang sudah mencapai tingkat mutu yang tinggi, ”ujar Bunda May.

Acara tersebut dimulai dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh kepala sekolah, yang dilanjutkan dengan pemberian informasi mengenai mutu pendidikan sekolah dasar. Hal ini disampaikan oleh Pengawas Dinas Pendidikan dan Ketua K3S.

Pengawas Dinas Pendidikan, Ibu Iswaningsih menyebutkan ada tiga agenda kegiatan Kepala Sekolah, diantaranya Sekolah Adiwiyata, Akreditasi Sekolah dan Rapot Pendidikan &Rencana Tindak Lanjut.

“Sebagai kepala sekolah dianjurkan memeriksa dapodik yang dikerjakan oleh Operator Sekolah. setiap ada tim supervisor yang datang ke sekolah, jangan lupa meminta dokumen penilaian karena akan diperlukan saat administrasi akreditasi sekolah,”jelas Ibu Is, sapaan akrabnya.

Sebagai peningkatan mutu pendidikan, organisasi ekstra pramuka harus diaktifkan kembali dan bisa dilakukan pada hari Jumat atau Sabtu. Setiap sekolah harus memiliki penjaga sekolah, petugas kebersihan dan penyediaan tempat sampah organik dan non organik.

“Hal yang penting lagi adalah perindangan. Mulai menanam tanaman hijau, memberi nama setiap tanaman agar siswa mampu membacanya, serta memberikan suasana sejuk di sekolah, hal ini akan membuat siswa senang belajar di sekolah, ”tambah Ibu Is.

Pengawas Dinas Pendidikan, Ibu Prapti, S.Pd., M.Si. menambahkan mengenai empat komponen accessor dalam akreditasi sekolah.

“Empat hal yang perlu diperhatikan adalah mutu lulusan, mutu guru, proses pembelajaran dan manajemen sekolah. Lewat forum K3S, kami membuka konsulitas bagi kepala sekolah dan guru dalam peningkatan mutu sekolah. ”ungkap Ibu Pripta.

Sebagai peningkatan mutu siswa, guru harus memperhatikan akhlak siswa terutama mengenai tiga komponen, yakni kekerasan seksual, perundungan/bullying, dan intoleransi.

“Bangunlah wawasan kepada guru untuk menjadi bagian dari siswa, terutama saat di kelas dan jam istirahat. Kemudian lakukanlah sosialisasi kepada wali murid tentang perundungan agar sama-sama bekerjasama mendidik siswa. Untuk sekolah, buatlah aturan khusus mengenai mencegah tindak perundungan bagi warga sekolah, ”pungkas Ibu Prapti dalam penyampaian sambutannya.

Acara berjalan dengan khidmat dan penuh antusias yang diakhiri dengan doa dan makan bersama.

(Humas)

Tinggalkan Balasan