Cetak Generasi Penghafal Al-Qur’an, SDS Islam Ulul Albab Gelar Tasmi’ Qur’an Juz 30 Sekali Duduk

You are currently viewing Cetak Generasi Penghafal Al-Qur’an, SDS Islam Ulul Albab Gelar Tasmi’ Qur’an Juz 30 Sekali Duduk

Ulul Albab– Dalam rangka menguatkan konsentrasi dan uji hafalan Al-Qur’an, SDS Islam Ulul Albab mengadakan ujian terbuka Tasmi’ Qur’an Juz 30 bil ghaib bagi siswa yang sudah mencapai target munaqish 6 (An-Nass – An-Naba’) dan kelas takhassus. Acara diadakan di Aula Lantai 2 SDS Islam Ulul Albab pada Jumat (16/6).

Acara tersebut diuji langsung oleh para Ustadz yang memiliki keahlian dibidang Qira’atil Qur’an dan sudah memiliki sertifikat kelulusan metode membaca Al-Qur’an metode Tilawati. Diantaranya adalah Ustadz Muhammad Khalili, S.E (Juri Kelancaran), Ustadz Zainal Arifin, S.H. (Juri Tajwid) dan Ustadz Misbahul Ulum, S.Pd. & Ustadz Muhammad Mufidz Masruri, S.Hum (Juri Fashohah).

Adapun siswa yang mengikuti Tasmi’ Al-Qur’an bil Ghaib pada hari Jumat adalah Arju Antakuna Ulil Albab (1A), Muhammad Fiqri Khalid (3A), Ahmad Dzaky Pradana (2A), Buraira Balqis Humaira (3B), Denisa Rizaldi (2A), Muhammad Gallant Ramadhan (3A) dan Ikhwan Ma’ruf Ibrahimovich (3A).

Perlu diketahui, bahwasanya jumlah siswa yang akan mengikuti tasmi’ sejumlah 23 dan akan dilanjutkan di hari Kamis sebelum pembagian raport semester genap tahun ajaran 2022/2023.

Koordinator Keagamaan SDS Islam Ulul Albab, Ustadz Khalili menyatakan bahwa acara ini selain sebagai demonstrasi hafalan siswa, juga untuk melatih memotivasi siswa lain dalam menghafal Al-Qur’an.

“Alhamdulillah, tasmi’ juz 30 ini perdana kami selenggarakan dengan tujuan mendesmonstrasikan hafalan siswa yang sudah hafal dengan  baik mulai dari surah An-Naba’ sampai An-Nass. Tentu sebelum mereka mengikuti tasmi’ telah diuji terlebih dahulu. Hsal ini untuk melatih mental mereka agar bisa percaya diri dalam menghafal di hadapan penguji dan khalayak umum, ”ujarnya yang juga Guru Agama kelas 1A.

Penguji Tasmi’ yang menilai dibidang tajwid, Ustadz Zainal menyatakan bahwa ujian tasmi’ ini ditujukan untuk melatih kualitas hafalan sekaligus ujian dengan model musabaqah, sehingga anak bisa terlatih mentalnya.

“Dari sisi lughowiyahnya, tasmi’ merupakan shigot/bentuk masdar dari akar kata  سَمَّعَ – يُسَمِّعُ – تَسْمِيْعًا yg bermakna memperdengarkan. Sedangkan jika ditinjau dari sisi istilahnya tasmi’ adalah sebuah ujian kelulusan tahfidz dengan model hafalan yg di paparkan di depan para penguji dengan tanpa ada kesalahan, karena namanya ujian kelulusan. Jika banyak salahnya sudah selayaknya tidak lulus. Alhamdulillah, dari sisi tajwidnya para siswa sudah cukup bagus, baik dari panjang pendek, wakaf dan ibtida’nya, ” ungkap Ustadz Zainal yang juga Guru Agama 3A.

Ujian tasmi’ ini menjadi syarat siswa untuk melanjutkan hafalan juz berikutnya, yakni Surah Al-Baqarah.

“Dengan demikian siswa tidak hanya kami targetkan untuk menambah hafalan, namun juga memperbaiki kualitas bacaan agar mereka terus terpacu untuk melakukan muroja’ah, baik pada saat pembelajaran tahfidz dan menjelang tes hafalan di depan dewan penguji. Semoga kegiatan ini bisa memotivasi siswa lain untuk menambah dan memperbaiki hafalannya, ” ungkap Ustadz Khalili yang juga Ketua Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Ulul Albab.

Acara berjalan dengan  khidmat yang ditutup dengan doa bersama.

(Humas)

Tinggalkan Balasan