Ulul Albab– Sebagai lembaga pendidikan, sekolah diharuskan untuk mengedepankan, mempublikasikan dan menegaskan visi misinya agar meraih kesuksesan dalam mencerdaskan anak bangsa dan membangun karakter mulia. Dengan itu, SDS Islam Ulul Albab menerima kunjungan edukasi dari Sekolah Dasar Asy-syafa’ah (Full Day School) Jember pada Rabu (16/11).
Acara tersebut diikuti oleh Ustadzah Nurul Qomariyah, S.Pd (Kepala Sekolah SD Asy-Syafa’ah), Ustadzah Rika Wulandari, S.Pd. (Waka Kurikulum), Ustadz M Rusdi, S.Pd. dan Ustadzah Luluk Azizah, S.Pd. (Guru Program Keagamaan), dan disambut langsung oleh Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I., beserta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SDS Islam Ulul Albab.
Melalui program ini, SDS Islam Ulul Albab memproklamirkan program dan inovasi kegiatan pembelajaran yang merujuk pada visi sekolah yakni Trias Cendekia, yang berarti tiga konsep dalam membentuk siswa yang cerdas beragama, cerdas berbahasa dan cerdas dalam eksakta.
“Sekolah kami memiliki visi Trias Cendekia yang dijadikan referensi utama dalam membentuk kurikulum yang akan dirumuskan. Diantaranya cerdas beragama dengan program tahfidz, tilawati, praktek agama dan nadzam ubudiyah, cerdas berbahasa dengan literasi dan fun English & Arabic serta cerdas eksakta dengan pelatihan olimpiade Matematika dan IPA, ” ungkap Bunda May.
Ustadzah Nurul sebagai Kepala Sekolah SD Asy-Syafaah mengungkap bahwa pemilihan studi edukasi di SDS Islam Ulul Albab karena untuk belajar mengenai manajemen lembaga dalam mengimplementasikan visi yang sudah ditetapkan.
“Dengan manajemen lembaga yang bagus, SDS Islam Ulul Albab sebagai lembaga yang baru berdiri namun perkembangannya sangat maju. Dibuktikan dengan adanya program yang inovatif dan berhasil. Semoga bisa kami terapkan dan modifikasi di lembaga kami, ” ujar Ustadzah Nurul.
Tahapan dalam kegiatan studi edukasi dimulai dengan melakukan observasi mengenai pembelajaran tahfidz dan tilawati yang dilaksanakan di masing-masing kelas. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara kepada Kepala Sekolah dan beberapa guru keagamaan SDS Islam Ulul Albab.
“Strategi yang kami terapkan kemudian kami bagikan pada SD Asy-Syafaah adalah adanya standarisasi target yang harus dicapai. Hal ini juga bisa dimodifikasi karena metode belajar Al-Qur’an kami sama dengan SD Asy-Syafa’ah yaitu metode tilawati. Hal penting lainnya adalah manajemen guru yang disesuaikan dengan rasio siswa yang ada di kelas. Hal ini penting karena jika gurunya sudah memiliki kualitas yang bagus, maka akan bisa menciptakan kualitas siswa yang bagus pula. Saya analogikan jika hulunya bening, maka hilirnya akan bening pula, ” tutur Ustadz Kholili, Koordinator Guru Keagamaan SDS Islam Ulul Albab.
Acara studi edukasi berlangsung secara khidmat dan diakhiri dengan pemberian cenderamata dan foto bersama.
(Humas)
