Ulul Albab– Tadarus Keliling SDS Islam Ulul Albab, yang dikenal dengan Darling, dimulai lagi setelah dua tahun terhenti karena wabah Covid-19. Kegiatan ini serempak dilaksanakan di rumah salah satu siswa pada masing-masing kelas pada Sabtu (13/8) pukul 08.00-10.00 WIB.
Peserta darling terdiri dari seluruh siswa mulai kelas 1-4 dengan jumlah 215 siswa dengan didampingi oleh Guru Kelas, Guru Pendamping dan Guru Keagamaan di setiap kelas. Tidak hanya itu, seluruh wali murid turut hadir karena sekaligus pembentukan pengurus Paguyuban Siswa dan Wali Murid (PSWD) yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Kepala SDS Islam Ulul Albab, Bunda Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I., menuturkan bahwa pengaktifan kembali kegiatan Darling berguna untuk menguatkan murojaah hafalan siswa yang telah didapatkan di sekolah.
“Kuatnya hafalan harus diiringi dengan seringnya muraja’ah. Kegiatan ini melibatkan wali murid agar mereka tahu perkembangan hafalan anaknya sehingga anak bisa melakukan demonstrasi hafalan di hadapan orang tuanya. Tentu wali murid akan bangga karena anaknya sudah mampu menghafalkan Al-Qur’an, ”ujar Bunda May yang juga Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Kegiatan Darling dibuka oleh Guru Pendamping sebagi pemandu acara yang kemudian dilanjutkan dengan membaca tawassul dan surah Al-Waqi’ah bersama wali murid dan siswa yang dipimpin oleh Guru Keagamaan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan perkenalan guru kelas, guru pendamping dan guru keagamaan serta penyampaian informasi program sekolah dan perkembangan potensi dan prestasi siswa oleh guru kelas.
“Setelah masa ta’aruf oleh guru dan wali murid, maka kami bentuk kepengurusan PSDW yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Paguyuban ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar guru kelas dan wali murid mengenai program sekolah dan perkembangan belajar siswa saat di sekolah, ”ujar Ustadzah Eliana, Guru Kelas 3B pada sambutannya.
Setelah diputuskan kesepakatannya, acara berlanjut pada demonstrasi hafalan siswa yang terdiri dari nadzam Aswaja, hafalan bersamaan, sambung ayat dan tebak ayat.
“Di sekolah seluruh siswa sudah mendapatkan buku materi hafalan yang menjadi target kemampuan siswa dalam hafalannya. Mulai dari nadzam aswaja, bacaan sholat, juz 30 sampai pada doa sehari-hari. Tidak hanya menghafal ayatnya saja, kami biasakan siswa juga menghafal terjemahan dari doa yang dibaca, ” ungkap Ustadz Kholili sebagai Guru Keagamaan.
Pada kesempatan itu, terlihat antusias wali murid yang bangga menyaksikan kemajuan hafalan anak-anaknya. Tak jarang ada saran dan masukan dari wali murid sebagai evaluasi bagi guru.
“Alhamdulillah pada acara ini saya sebagai orang tua bangga melihat anak saya sudah memiliki hafalan yang cukup banyak sebagai hasil belajarnya di SD Ulul Albab. Tidak hanya itu, saya juga bisa mengenal wali murid sebagai ajang silaturahmi sebagai keluarga di kelas 3B. Semoga acara ini terus mendidik anak-anak dan kita semua agar suka bersilaturahmi dan menjadi ahli Al-Qur’an , ”pungkas Mama Fitriyah, wali murid dari Ahmad Nur Royhan..
Acara berjalan dengan khidmat dan antusias dengan diakhiri dengan makan dan foto bersama.
(Humas)
